Sebenernya bingung mau nulis apa. Tapi, berhubung sekarang lagi sibuk dan bingung masalah PTN aku mutusin untuk nulis mengenai PTN.
       Kalo ditanya mau lanjut kemana aku sudah memantapkan diri untuk pergi dari tanah yang telah ku injak selama 17 tahun ini. Ya aku putusin untuk merantau. Menginjakkan kaki di tanah yang belum pernah sekalipun ku sentuh. Bandung. Aku ingin kesana. Aku ingin melanjutkan study ku kesana. Tepatnya ITB. Institut terkemuka di Indonesia. Aku ingin sekali menjadi mahasiswi FTSL ITB 2013. Ingin seperti Bung Karno. Masuk Teknik Sipil.
       Aku suka dengan Teknik Sipil. Bikin jembatan, bikin bangunan, gak hanya terfokus mengenai pembangunan, tapi bisa jadi dosen dan masih banyak lagi. Cakupan Teknik Sipil itu banyak dan aku maunya di ITB. Ku yakinkan diriku untuk bisa masuk ITB. Entah kenapa aku bersikeras untuk masuk ITB. Selama 2 tahun ini pikiranku cuma mau di ITB. Belajar biar masuk ITB. Belajar biar bisa membanggakan keluarga, sekolah, daerah, dan semuanya. Dan itu cuma di ITB.
       Semakin kesini banyak hal yang terlihat, mulai dari nilaiku yang jauh dari ranking berapa belas di SMA lain di kotaku. Hah gimana ini. Satu kota aja banyak yang nilainya lebih besar. Gimana di pulau Jawa sana yang mayoritas nilainya jauh lebih besar. SMA nya jauh lebih terkenal. Dan alumninya jauh lebih banyak. Alumni sekolahku dulu ada yang masuk ITB tapi gak diambil karna keterima di STAN. Dan sampai sekarang pun belum ada alumniku yang berhasil masuk ITB. Semoga tahun ini aku dan teman-temanku bisa masuk ITB.
       Juara Umum di sekolahku pun ingin masuk ITB. Tapi dia aja agak pesimis, karna nilainya kurang untuk masuk ITB. Padahal dia juara umum terus di sekolahku. Terus prestasinya banyak banget. Sudah ikut pertukaran pelajar ke Jepang, olimpiade matematika sekota, siswa berprestasi sekota aja pesimis. Gimana aku?
       Tapi gak tahu kenapa itu gak buat aku mundur dari ITB. Aku tetap mau ikut SNMPTN undangan milih ITB. Terkadang rasanya pengen nangis kalo ingat ITB. Keinginanku masuk ITB sudah besar, karna selama dua tahun ini aku belajar ya supaya bisa masuk ITB. Pengen banget ya Allah masuk ITB. Pengen banget jadi mahasiswi ITB.
        Yang aku inginin Allah dan aku satu hati. Allah mengizinkan aku masuk ITB. Allah mengabulkan doa-doaku untuk jadi mahasiswi ITB. Memang kita perlu berpikir logis. Tapi terkadang ada hal yang gak bisa buat kita berpikir logis, dan hal yang mustahil bagi Allah bisa jadi nyata. Dan aku harap Allah bisa membuat mimpiku jadi nyata.
         Amiiin

                                                                                                                            Prabumulih, 22 Feb 2013







                                                                                                                                    Ade Nova
                                                                                                                              FTSL ITB 2013