Minggu, 23 Februari 2014

Kecewa

          Ketika semua rasa menjadi satu kata, tidak lagi menggebu-gebu, tidak lagi memberikan secercah harapan. Orang yang dulunya selalu percaya. Percaya bahwa semuanya akan terbalaskan asalkan ia mau bekerja lebih dari biasa, tanpa pernah meninggalkan Tuhan-nya, tanpa pernah berpikiran negatif akan hal yang akan terjadi kepadanya esok hari, atau bahkan keesokan harinya lagi. Entahlah semua menjadi satu kata.
          Ketika membangkitkan semangat tak semudah dulu.Mungkinkah ia terlalu obsesiv, terlalu pesimis, terlalu berpikir bahwa ia pasti akan meraih pilihan pertamanya, pasti akan mendapatkan apa yang ia inginkan, tanpa pernah berpikir "orang terkadang tak selalu mendapatkan pilihan pertamanya, banyak orang hidup bahagia dengan pilihan keduanya." Tetapi ia lupa akan hal itu.Terlupakan.
          Ketika semua orang bergerak. Ketika ia masih terdiam, berdiri mematung diantara orang yang bergerak aktif mencari kebahagiannya. Masih termangu meratapi nasibnya yang tak sejalan dengan keinginannya, yang masih saja berkutat dengan semua angan kosongnya. Mungkinkah ia bingung, bingung ingin bergerak kemana, ingin berjalan maju, ataukah mempertahankan keinginan 'kosongnya'. Ia terlalu ambisius, tapi lemah dalam bertindak. Like a loser, may be.
           Ketika keimanan seperti roller coaster, kekecawaan selalu menjadi alasannya.

Jumat, 04 Oktober 2013

Ini kesanku

Selama kuliah sering pulang malem. Ya aku sih gak mempermasalahkan pulang malemnya. Karna pasti kakak" HIMAS sudah mempersiapkannya, dan pasti mengerti sama keadaan maba. Aku tau tujuan kakak" HIMAS sering mengumpulkan kami karna ingin kami menjadi mahasiswa yang tangguh, dan meninggalkan kebiasaan buruk anak SMA. Aku juga tau kakak" HIMAS pasti tujuannya baik, dan gak mungkin merusak adek kelasnya.
Maafin aku, karna aku belum total mencintai kalian. Bayangan masa lalu masih sering muncul dibenakku. Apalagi kalo aku lagi kesel sama temen" sekelas. Membandingkan mahasiswanya sama mahasiswa disana. Membandingkan cara belajarnya, membandingkan semuanya. Itu masalahnya, aku belum berani menunjukkan siapa aku. Masih kalem, diem, dan menghindari masalah. Gak berani bilang tidak. Itu semua karna hati aku masih nyangkut disana. Sungguh sulit melepaskannya, apalagi dia jadi motivasi terbesar aku selama ini. Berjuang di olimpiade, totalitas dari belajar, itu semua karna dia.
Disini aku belum seutuhnya memotivasi diri aku sendiri, hanya mengikuti aliran air, dan tak bisa mehan arusnya.
Bantu aku mencintai kalian, menghargai kalian, dan lepas dari masa lalu.

Minggu, 25 Agustus 2013

Bersyukur

Hei hooo haloooooo
maaf kalo aku sering mengulas masa lalu, tujuannya untuk bersyukur sama apa yang sudah aku dapatkan.
oke, kita lanjut mengenai cita-cita ya.
sekarang tulis apa cita-cita kamu dua-tiga tahun yang lalu.
pertama, aku pengen masuk teknik sipil.
kedua, aku pengen merantau.
oke. cukup itu dulu.
sesuai dengan firman Allah "Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustai?"
aku lupa surat apa, tapi kalimat ini sering kali diulang-ulang di al-qur'an.
yuk, kita liat apa cita-cita itu tercapai.
pertama, teknik sipil ya intinya. memang sih embel-embelnya itu ITB. FTSL ITB.
ya, untuk teknik sipilnya aku berhasil, tapi gak dengan ITBnya.
memang sakit hati (banget) tapi, untuk apa?
berarti ITB bukan yang terbaik untukku.
kenapa sih pengen ITB?
apa mau keren-kerenan aja?
ehm, semua itu gak bener atau pun gak salah. hahah ribet nih omongan.
disisi lain ITB emang terkenal, dulu pengen ITB karna mudah cari kerja, dan mudah keluar negeri.
dan gak bisa dipungkiri ITB memang keren.
tapi, ya intinya aku sekarang sudah mendapatkan Teknik Sipil, walau bukan di ITB.
dan mimpi untuk dapet beasiswa keuar negeri masih bisa dicapai, meski bukan karna menjadi mahasiswi ITB. dan juga mendapatkan pekerjaan yang sesuai keinginan juga masih bisa dicapai, walau bukan jadi mahasiswi ITB. Semua masih serba mungkin selama semua keinginan masih ada. Kepercayaan masih melekat. Ayo nova semangat.
kedua, aku pengen merantau.
alhamdulillah yang ini tercapai dengan sempurna. Bandung, kota yang aku tuju untuk melanjutkan sekolahku.
Walau bukan di jalan ganesha no 10 tapi, intinya aku merantau.
oke, jadi gak perlu sakit hati lagi, kita tuh harus bersyukur.
apalagi nikmat Tuhanmu itu indah. Percayalah ini yang terbaik.

setelah satu persatu cita-cita tercapai, kita harus melanjutkan hidup dengan bercita-cita.
aku pengen dapet beasiswa keluar negeri, baik dalam pertukaran pelajar maupun melanjutkan sekolah.
awal mula pengen ke Jerman, tapi setelah dilihat-lihat Jepang cukup mempesona dengan kedisiplinannya.
aku pengen berprestasi di jurusanku. harus. karna aku sudah keluar dari zona nyamanku. aku sendiri. dan aku harus berhasil.
aku pengen sebelum kelar kuliah sudah dapat banyak perusahaan yang mau aku bekerja di perusahaannya.
pengennya sih jadi konsultan, gak ngabisin banyak waktu di luar rumah. sehingga waktu berkeluarga banyak waktu juga yang dihabiskan bersama keluarga.
dulunya pengen tinggal diluar negeri. tapi setelah aku pikir-pikir, lebih baik belajar ataupun liburan saja diluar negeri. dan tetap tinggal di Indonesia.
Aku pengen juga punya pasangan anak ITB, ya gak jadi mahasiswi ITB bukan berarti kesempatan untuk mendapatkan pasangan anak ITB kandas juga.
kalo aku gak jadi anak ITB, pasanganku nanti anak ITB gak jadi masalah ;)
Aku pengen punya rumah di lingkungan yang masih banyak kebun tehnya, lingkungan yang diperbukitan, lingkungan yang saling sapa antar warganya, lingkungan yang punya udara yang segar dan sehat.
Iya, nantinya aku pengen ajak kedua orang tuaku tinggal disana, menghabiskan masa tuanya disana bersama aku, pasanganku, dan anak-anakku.

oke itu dulu yang ada dipikiranku :)
hihih :D
selamat sore, selamat melaksanakan sholat ashar :)


Sabtu, 10 Agustus 2013

Kenanganku

Hai, lama ya gak nulis.
emang gak bakat jadi penulis sih.
aku mau cerita masa perjuanganku di PTN.
sekarang aku kuliah, eh sebernya sih belum kuliah ya tapi masih ospek gitulah. aku kuliah di salah satu politeknik di Indonesia. maaf gak nyebut merek, karna postingan kemaren" kebanyakan nomongin ITB gak enak sama tempat sekarang. tapi, aku suka kok sama tempat kuliahku sekarang. denger-denger sih politeknik terbaik. dan untungnya ya aku dapet di jurusan yang memang aku suka. sipil :3 . tapi bedanya kalo di politeknik banyak prakteknya. gapapa lah ya, berhubung aku emang kurang praktek jadi ya harus bisalah pokoknya :)
lanjut yuk...
iya aku kuliah disini karna cuma tempat ini yang mau nerimaku. sedih ya. banget :"(
padahal, kalo dipikir-pikir lagi aku sbmptn udah ngalah loh gak ngambil ITB. tapi, tetep aja gak masuk.
ya, namanya nasib. kalo dibilang berusaha. aku sudah berusaha. bimbel serius. tapi, ya mungkin kata Allah masih sangat kurang untuk dapet yang aku mau.
pernah ngerasain patah hati, padahal belum memiliki?
ya. seperti halnya aku. rasanya gak masuk ITB tahun ini, sakit hati banget.
banyangin aja dari kelas 10 udah cita-cita masuk sipil ITB. eh, dipatahin begitu aja sama yang namanya SNM... ya itulah namanya.
ya, mungkin aku disuruhnya kesini dulu ya. pelajari lingkungannya. pelajari cara pikir, belajar dan semuanya biar aku siap.
aku sudah ikuti semua jalur tes, mulai dari SNM... , SMB, SBM..., USM kedinasan. tapi, kalo untuk yg jalur khusus PTN aku gak ikutan. bayarnya mahal. apalagi denger-denger UKT pada mahal, apalagi yg jalur khusus.
Mungkin Allah jg gak mau buat aku galau mulih tempat kuliah kali ya, jadinya cuma dikasih disini.
Oh iya aku mau cerita tentang kak smiling.
udahlah ya namanya aku ganti smiling aja.
jadi cerita aku kenal beliau sekitar satu tahunan yg lalu.
waktu itu kan lagi semangat-semangatnya pengen ITB. semua akun ITB di twitter di follow. pokoknya semua yg berhubungan dengan ITB aku cari tahu.
jadi, tiba" ketemu akunnya kak smiling.
untung orangnya humble. eh, sebenernya sih anak ITB yg aku tanyain jg semuanya bersedia menjawab. sepertinya emang seperti itu orang-orangnya :)
ya, aku tanya sekarang kak smiling kerja dimana. katanya jadi konsultan di sebuah perusahaan. ya, jadi aku tuh nanya-nanya tentang teknik sipil sama beliau.
dan baru aku tau, kalau transportasi pun termasuk bagian sipil.
jadi, rencananya aku ngambil transportasi kalo masuk sipil ITB nanti.
karna, transportasi di Indonesia cukup ngenes. berhubung aku paling gak suka lelet, macet bikin pusing.
apalagi di kota bandung. heeeeeeeeeeee pengen nangis rasanya karna lama di jalan.
ya, beliau setiap aku mention-in selalu semangati aku untuk bisa masuk sipil ITB.
hingga suatu saat
aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku

aku      GALAU

iya aku galau karna waktu itu ya sebelum pengumuman smb politeknik ya. belum ada yang mau nerima aku.
gimana gak galau coba.
jadi, dulu tuh awal-awal pilih " SAPPK, FTSL, STATISTIKA"
itupun statistika dipilih karna gak masuk ..... adalah perguruan tinggi.
SAPPK dan FTSL memang gue bangetlah istilah :)
jadi, aku tanyalah sama kak smiling tentang kegalauan aku.
padahal baru kenal ya.
tapi, aku kadang kalo sedih sering langsung bilang sama orang. gak tau itu temen deket apa bukan. kalo sudah klop sama orang ya, cerita deh :)
jadi, kak smiling ceritalah tentang dia dulu waktu pengen banget masuk ITB.
katanya segitunya dulu dia pengen masuk ITB, sampai-sampai dia nulis di pintu kamar (kalo gak salah ya).
aku ceritain kalo aku bingung mau milih ITB di SBM... karna aku belum ada cadangan satupun.
Katanya dulu dia udah punya cadangan sipil UI. yeeeeeeeeee enak bener ya. sekali cadangan sipil UI.
ya, mungkin samalah halnya dengan aku sekarang. sebagus apapun tempat kita sekarang, kalo kita udah cinta banget sama yang lain susah.
kata si kakak sih emang susah kalo kita belum punya cadangan.
tapi ya, setelah aku pikir-pikir. sesusah apapun rintangannya kalo kita beneran cinta, kita akan bekerja lebih keras dari biasanya.
tapi, gue pengecut kali ya. jadi gak mau ambil resiko itu.
dan aku sadari, semangatku sewaktu gak ngambil ITB di SBM... agak berkurang. berkurang banget kali ya.
karna udah terlanjur pd masuk, karna gradenya udah disamain dg TO.
iya, like not me. 
aku yg dulunya semangat mengejar ITBku. kini harus pupus.
tempatku sekarang gak kalah bagus kok dengan ITB :)
aku cinta jurusanku. akan ku kejar ilmunya.

Quote of this year " DO WHAT YOU LOVE"
iya, kayaknya aku pernah ngomong deh. kalo kamu cinta apa yang kamu kerjain, kamu akan dapet semangat yang luar biasa. 
semangat itu berasal dari rasa cinta kamu dan Tuhanmu. semua bekerja selaras. 
pokoknya kamu harus cintai apa yang kamu lakukan. gak usah perdulikan omongan orang.
tetap semangat meraih mimpi <3



                                                                                                          NOVA



Selasa, 28 Mei 2013

Selamat tengah malam temen-temen :)
Sekarang udah jam setengah satu malem :)
Aku habis daftar SIMAK UI. gak tau ah gimana hasilnya.
Yang pasti tes  nya tanggal 30 Juni ini. Ya namanya SIMAK tingkat kesuliatan soalnya lebih tinggi di banding SBMPTN.
Temen-temen, hasil SNMPTN kemarin udah keluar. Dan aku mendapatkan perkataan maaf.
Aku gagal SNMPTN. Temenku ada satu yang masuk FSRD ITB namanya Alen. Beruntungnya ya.
Jujur aku sempat kecewa banget. Aku nangis karna gak masuk SNMPTN. Rasanya itu aku menyia-nyiakan kesempatan.
Padahalkan peluangnya itu lebih besar :(. Tapi, apa mau dikata? Aku gak ditakdirin masuk SNMPTN.
Dan aku berharap banget takdirku di SBMPTN. Kalo enggak. Udah ah aku gak tau lagi mau kuliah kemana. Aku belum ada cadangan. PPA BCA kemarin aku tolak.
Sebenernya ngikut-ngikut aja, eh gak taunya lolos sampe tahap wawancara. Aku gak niat jadi pegawai bank.
Karna kerjanya sampe malem. Trus, ngeri juga ya kalo gak teliti, bisa-bisa banyak uang yang ilang dan kita harus ngeganti. Jadi, aku putusin untuk gak ngambil PPA BCA. Maaf bagi temen-temen yang emang beneran mau PPA BCA.
Maaf, diriku bukan mau jadi pegawai bank. Aku kan lulusan IPA. Rasanya gak etis kalo mau ngambil pekerjaan yang gak ada hubungan sama sekali dengan perjuanganku selama 3 tahun ini.
Aku mau ilmuku 3 tahun ini termanfaatkan dengan aku kuliah dijurusan Teknik.
Aku sempat drop dan memang sampe sekarang suka sedih kalo inget SNMPTN.
Sampe-sampe ayuk Dina ikutan bingung mau daftarin aku.
Ya, aku sih ikut-ikut aja lah mau didaftarin kemana aja.
Aku daftar PolBan, SIMAK UI, dan SBMPTN, doain ya ada yang keterima.
Gak terasa juga uang mengalir begitu aja, dan jangan sampe gak ada bekasnya. Terutama itu-tu yang bayarannya paling mahal sendiri, nyangkut dong satu.
Pertanggung jawaban ku bukan hanya sama aku, tapi kedua orang tua dan ayukku yang udah berkorban banyak.
Rasanya sedih banget kalo liat apa yang udah mereka lakuin untuk aku.
Tuhan, semoga ada jalan untukku membalas apa yang telah mereka lakuin untuk aku.
Oh iya Kamis aku pulang ke Prabumulih mau ngambil SKHUN sama tanda kelulusan SMA, soalnya sangat dibutuhkan untuk ikut tes.
Doain lancar ya perjuangan ku ini, dan hasilnya sesuai keinginan :)
ammiiiiin :)


Selamat Malam :)


Jumat, 24 Mei 2013

ITBku :)

 Selamat malam :)

Hari ini aku nulis ditemenin hujan, gak deres-deres amat, tapi cukup membuat suasana semakin dingin. Jam di laptoppun sudah nunjukin pukul 22.55 wib.
Aku gak bisa tidur.
Tadi sore pengumuman kelulusan SMAku. Alhamdulillah aku dan siswa/i kelas 12 se-Prabumulih dinyatakan lulus 100%.
Sebelumnya, dihari yang sama tetapi diwaktu yang berbeda aku buka website STIS, dan ternyata aku gagal masuk tahap dua.Tapi, ini bukan akhir tetapi sebaliknya ini adalah awal. Awal perjuangan hidupku.
Aku buka lagi buku catatan pribadiku.
Tertuliskan 100 Cita-Citaku....
Yang pertama aku menuliskan lulus UN dengan nilai yang membanggakan. Iya lulus, tapi hasilnya aku belum tahu. Semoga sesuai dengan yang diharapin.
Yang kedua tertuliskan lulus SNMPTN 2013 di ITB. Yang ini hasilnya tanggal 28 Mei 2013.
Yang ketiga lulus STIS. Perlukah dihapus? Gimana kalo STIS diganti Statistika?
Yang keempat menjadi mahasiswi SAPPK ITB.
Itu dulu yang aku kasih tahu ya. Nanti kalo aku masuk ITB akan banyak cerita lainnya :)

Jujur ITB banyak banget manfaatnya buat aku. Selama ini salah satu penyemangatku sekolah, dateng lebih awal, semangat ikut olimpiade, sampai aku merantau ke Bandung pun itu karena ITB.
Selalu ada "Ini semua demi ITB. Semangat."
Setiap doa, salah satu doaku menjadi mahasiswi ITB 2013.
Aku gak sepinter yang kalian pikir, kalo kalian pikir yang berani masuk ITB itu orang-orang pinter.
Aku biasa aja, tapi semangatku insya'allah gak kalah.
Alhamdulillah, di bimbel aku diajar bapak-bapak lulusan ITB. Memang bener teman, cara mengajarnya itu berbeda. Dan aku suka. Mungkin karna aku tahunya bapak lulusan ITB ya jadi aku semangat. hehheh
Kalo masalah ITB aku gak mau kompromi. Gak tahu kenapa pokoknya harus ITB.
Aku yakin kok, gak semua orang pinter masuk ITB. Tapi, yang pasti orang-orang yang tekatnya kuat.
Sempat berpikir gak apa kok aku masuk di urutan terakhir di SAPPK, asalkan aku masuk SNMPTN 2013 di SAPPK ITB.
Trus, aku inget drama korea yang pernah aku tonton judulnya aku lupa. Tapi, intinya ceritanya bagus banget.
Jadi, ceritanya ada lelaki yang disuruh orangtuanya daftar sebagai karyawan di sebuah perusahaan terkemuka di kotanya. Dia daftar bareng temennya. Dia itu sama sekali gak pinter. Waktu sekolah kerjaannya berantem.
Ayo tebak dia masuk gak ke perusahaan itu?
Kalo secara logika ya gak masuk. Iya kan. Tetapi, ada satu hal yang terkadang gak perlu pake logika.
Iya kuasa TUHAN. Ayo siapa yang bisa menolaknya.
Sewaktu mau berangkat ujian dia lihat ayahnya pake sepatu yang udah gak layak dipake.
Hatinya sedih banget. Dan air mataku pun jatuh begitu saja.
Dia janji kalo dia udah punya uang, gaji pertamanya akan dia beliin sepatu buat ayah.
Kalian tahu apa yang dikerjainnya sewaktu ujian?
Dia ngisi asal-asalan semau dia aja. Habis itu dia tidur deh di kursi.
Tapi, kuasa Tuhan berkehendak lain.
Sewaktu pemeriksaan hasil ujian, dimana yang dipake ialah alat baru.
Tepat saat pemeriksaan hasil ujian dia. Lampu padam. Alat baru tadi sempat eror. Kertas ujiannya meluncur mulus di tumpukan diterima sebagai karyawan. Subhanallah.
Dia masuk di tahap-tahap berikutnya. Karena dia dapet nilai 100. Setiap tahap dia selalu beruntung.
dan seperti janjinya, dia beliin ayahnya sepatu baru dengan gaji pertamanya.
Memang banyak halangan sewaktu dia jadi karyawan di perusahaan itu. Selain gak pinter, bahasa inggrisnya pun gak bagus, tapi sampai akhir dia berhasil buktiin kalo dia pantas menjadi karyawan di perusaahan terkemuka di kotanya.

Ya, terkadang jalan cerita drama korea yang buat aku suka nontonnya (selain karena paras pemainnya :p).
Tapi, aku yakin jalan cerita Tuhan untukku jauh lebih indah. :)
Dan ku pastikan aku bisa masuk ITB 2013 :)




Selamat tidur,
udah ngantuk :p


Senin, 20 Mei 2013

Selamat siang semua.
Ini H-28 SBMPTN. Tegang.
Banyak yang dikhawatirin dalam minggu-minggu ini, karna minggu-minggu ini ada 3 pengumuman yang penting banget. Pengumuman antara hidup dan mati. Lebay.
Gak sih, sebenernya gak lebay. Ini seriusan.
Sekarang tanggal berapa ayo?
Tanggal 21 Mei 2013. trus?
3 hari lagi pengumuman perjuangan gue selama 3 tahun ini.
Pengumuman UN.
Menurut gue sebenernya gak perlu diadain UN begini. Semakin sulit, ya semakin banyak cara orang untuk ...
Ya kalian bisa jawab sendirilah.
dan ini menurut gue lagi, dan mungkin menurut sebagian besar pelajar, atau orang berpikir kalo UN sebagian besar buat pelajar gak pede sama dirinya sendiri.
Jujur itupun terjadi sama gue dan sebagian temen-temen gue. Kita takut gak lulus. Tapi, kita masih punya Tuhan. Tuhan akan liat gimana proses kita  selama 3 tahun ini.
Dan gue yakin Tuhan pasti bersama kita.
Selain pengumuman UN dihari yang sama juga ada pengumuman USM STIS.
Kenapa gue ikut STIS?
Jawabannya karena gue ingin merantau. Gue pengen keluar dari daerah gue. Dan jujur ini pertama kalinya gue keluar Sum-Sel selama 17 tahun hidup gue.
Gue udah terlalu bosan dengan keadaan yang begini-begini aja.
Dan tujuan gue kuliah harus di pulau Jawa. HARUS .
Pendidikan disini lebih baik dibanding daerah gue. Anak pinter didaerah gue mungkin gak seberapa pinter disini. Karena apa? Persaingan. Yap. Persaingan disini jauh lebih besar.
Puncak pengumuman ada di tanggal 28 Mei 2013 ini. Pengumuman SNMPTN.
Beberapa bulan yang lalu gue dan sebagian besar siswa/siswi kelas 12 se-Indonesia mengikuti SNMPTN.
Ini jalur pertama untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Trus, pilihan gue apa?
Dengan pedenya gue milih ITB sebagai pilihan utama gue. Iya ITB, yang anaknya pinter-pinter banget itu.
Gue udah menjatuhkan hati ke ITB sejak kelas 10, waktu pemilihan jurusan.
Gue pengen masuk Teknik Sipil (beberapa tahun yang lalu sampai beberapa minggu yang lalu).
Kenapa gue bikin tanda kurung gitu?
Karna, seperti menemukan kuncup bunga gue. Jati diri gue. Kata orang jaman sekarang mah PASSION gue. setelah gue telusuri secara mendalam. cie elah bahasanya. Gue emang suka sama yang namanya arsitektur gitu. Gue suka liat tata kota yang asri. Gue gak pernah bosen untuk lihat itu semua.
Gue sih gak ahli dalam gambar. Tapi, sejak kecil gue suka gambar. Pernah sih waktu SD ikut lomba mewarnai. Tapi, gak menang. Sejak kecil gue sukanya gambar interior rumah, baju, dll.
Akhirnya gue menjatuhkan pilihan ke Planologi. Maunya Planologi ITB.
Jadi, SNMPTN kemarin itu gue  ngambil di ITB itu FTSL dan SAPPK. Yang kedua mau gak mau harus ngambil di daerah gue dong. Jadi gue pilih Teknik Sipil dan Teknik Kimia.
Pertamanya mau ambil Teknik Sipil sama Arsitektur. Tapi karna ada sertifikat olimpiade kota jadi ambil teknik kimia. Gak tahu ah.
Ya ALLAH aku berharap banget supaya aku masuk lewat SNMPTN aja ya. SAPPK please.
Minggu ini minggu-minggu yang menggalaukan.